Info Seputar Fashion-Fashion bukan sekadar soal pakaian. Ia adalah bentuk ekspresi diri, cerminan budaya, serta bagian dari identitas dan perkembangan zaman. Dalam dunia modern, fashion juga menjadi industri besar yang memengaruhi ekonomi global, tren sosial, dan bahkan politik. Dari gaya sehari-hari hingga koleksi haute couture di panggung dunia, fashion terus berubah dan berkembang.
Artikel ini akan membahas dua aspek penting: perkembangan fashion dari masa ke masa, dan tren fashion masa kini yang paling populer di berbagai kalangan.
Perkembangan Fashion dari Masa ke Masa
Fashion telah ada sejak manusia mulai menutupi tubuhnya dengan bahan alami seperti kulit binatang dan dedaunan. Seiring berkembangnya peradaban, fashion mulai memainkan peran yang lebih besar dalam hal status sosial, fungsi, dan estetika.
🏛️ Zaman Kuno
Di zaman Mesir kuno, Yunani, dan Romawi, pakaian lebih berfokus pada fungsi serta simbol status. Bangsawan mengenakan jubah dari linen halus dan ornamen emas, sementara rakyat biasa memakai pakaian dari bahan sederhana. Dalam banyak budaya, warna dan aksesori menunjukkan kasta atau posisi sosial.
👑 Abad Pertengahan & Renaisans
Pada masa ini, fashion menjadi penanda kekuasaan dan kekayaan. Di Eropa, bangsawan mengenakan pakaian berlapis, berwarna cerah, dan penuh detail seperti bordir, renda, dan perhiasan. Sementara itu, rakyat jelata dibatasi dengan pakaian polos dan warna netral.
💃 Abad ke-19 hingga Awal Abad ke-20
Revolusi industri membawa perubahan besar dalam produksi pakaian. Munculnya mesin jahit dan teknik produksi massal membuat fashion lebih terjangkau. Pada era Victoria, gaya pakaian perempuan sangat formal dengan korset dan rok mengembang. Di awal abad ke-20, desainer mulai muncul sebagai tokoh penting, seperti Coco Chanel yang memperkenalkan gaya sederhana namun elegan.
👗 Era Modern (1950-an hingga 2000-an)
Fashion menjadi media ekspresi diri yang kuat. Pada 1950-an, gaya feminin dan rapi mendominasi. Era 1960-an membawa revolusi dengan munculnya gaya hippie, punk, dan rock. 1980-an dikenal dengan warna mencolok dan gaya glamor. Di tahun 1990-an dan awal 2000-an, fashion cenderung kasual dengan pengaruh budaya pop dan hip-hop.
Tren Fashion Masa Kini
Fashion masa kini bersifat lebih inklusif, ekspresif, dan adaptif terhadap teknologi serta kesadaran sosial. Berikut adalah beberapa tren yang populer dan mencerminkan semangat zaman:
🌍 1. Fashion Berkelanjutan (Sustainable Fashion)
Kesadaran akan lingkungan membuat banyak brand dan konsumen beralih ke fashion berkelanjutan. Ini termasuk:
-
Menggunakan bahan organik atau daur ulang
-
Mengurangi limbah tekstil
-
Produksi etis dan ramah lingkungan
Brand seperti Patagonia, Stella McCartney, dan lokal seperti Sejauh Mata Memandang telah mengedepankan prinsip-prinsip ini.
💻 2. Fashion Digital & Teknologi
Teknologi memengaruhi fashion secara signifikan:
-
Virtual fashion shows diadakan melalui platform digital
-
Munculnya pakaian digital (NFT fashion) untuk avatar di dunia virtual
-
Pemakaian teknologi AR/VR dalam mencoba pakaian
Platform seperti DressX dan The Fabricant menciptakan pakaian digital yang tidak bisa disentuh, tapi bisa dipakai secara virtual.
🧍 3. Genderless & Inclusive Fashion
Tren ini menghapus batas antara fashion pria dan wanita. Banyak brand kini merancang koleksi yang bisa dikenakan siapa saja, tanpa memandang gender atau bentuk tubuh. Ini membuat fashion lebih bebas dan merayakan keberagaman.
Contoh brand yang menonjol dalam pendekatan ini adalah Gucci, H&M, dan ASOS yang meluncurkan lini uniseks.
📲 4. Streetwear & Urban Style
Streetwear masih menjadi raja di kalangan muda. Gaya kasual dengan hoodie, sneakers, oversized T-shirt, dan celana jogger menjadi pilihan utama. Dipopulerkan oleh brand seperti Supreme, Off-White, dan Nike, streetwear juga sering berkolaborasi dengan musisi dan seniman.
👒 5. Kembali ke Gaya Vintage
Thrifting (belanja baju bekas) dan gaya vintage kembali populer, terutama di kalangan generasi muda. Gaya tahun 80-an dan 90-an, seperti mom jeans, crop top, dan jaket denim, kembali menghiasi jalanan dan media sosial.
Hal ini juga sejalan dengan upaya mengurangi limbah fashion dan mendukung konsumsi yang lebih sadar.
Kesimpulan
Fashion adalah bagian penting dari kehidupan manusia—lebih dari sekadar tren atau gaya berpakaian. Ia mencerminkan budaya, sejarah, nilai, dan bahkan pandangan sosial. Dari masa ke masa, fashion berkembang seiring dengan perubahan teknologi, ekonomi, dan kesadaran masyarakat.
Berikut beberapa poin penting yang bisa kita simpulkan:
-
Fashion selalu berubah, namun sejarahnya mencerminkan evolusi masyarakat itu sendiri.
-
Tren masa kini cenderung lebih sadar lingkungan, inklusif, dan digital.
-
Fashion adalah bentuk ekspresi diri, dan tidak ada cara “benar” atau “salah” dalam bergaya. Yang penting adalah merasa nyaman dan percaya diri.
Dengan perkembangan media sosial dan platform digital, semua orang kini bisa menjadi bagian dari dunia fashion—baik sebagai pencipta tren, pengamat, atau pelaku aktif. Dunia fashion telah menjadi lebih terbuka dan inklusif, memberi ruang bagi kreativitas dan keberagaman.